Ketika hati tak mampu berteriak
Membisu tak tahu arah
Hanya mampu bergeming
Saksikan yang telah terjadi
Ketulusan dijadikan korban masa lalu
Kepercayaan tersungkur dibalik kenistaan
Tergadaikan semua
Menjadi harga yang mati
Saat berbicara cinta
Terlintas langsung kenangan masa lalu
Kisah manis yangterajut menjadi kenangan
Kisah pahit dipendam dalam - dalam
Indah memang mengenang kenangan indah
Pasti tak ada satu orang pun yang lupa
Tapi…Pahit mengenang yang terpahit
Yang tetap dipendam namun terluapkan
Semua hanya masa lalu
Tak seperti kita menghembuskan nafas
Hidup bukanlah lorong waktu yang bisa diputar ulang
Bukan seperti reinkarnasi yang bisa terlahir kembali
Disini…
Aku sudah tak berarti apa – apa lagi buatmu
Tak mampu luruskan deritamu
Tanpaku…Ku yakin kau mampu
Ku juga rasa sakitnya kamu
Bagaimana rasanya…
Terluka lahir tertusuk birahi
Terluka batin tertusuk sikap
Sakit saat kau rasa
Perih saat ku mengambarkan
Cinta itu tidak bisa dipaksakan
Dipaksa takkan bisa menerima
Dipaksa akan menderita
Takkan pernah jadi selimut keharmonisan
Tapi cinta itu indah
Indah jika dilandasi rasa tulus dan keiklasan
Menerima segala yang telah terjadi
Melapangkan yang telah terpukul
Cinta bukan birahi
Cinta tak mengenal perawan
Cinta bukan kelamin
Tapi cinta itu iklas
Disiniku tetap menjaga keindahanmu
Buatmu kau tak sempurna
Buatku…
Keindahan hatimu menyempurnakan lahirmu
Allah Maha Pencipta
Allah Maha Tahu
Allah Maha Mengerti hamba-Nya
Dan Allah yang menggariskan semua jalan hidup kita
Jangan pasrah pada takdir
Jangan berpangku pada nasib
Sesungguhnya kita bisa merubahnya atas izin-Nya
DiaLah yang berkehendak
Kita memang tidak sempurna
Tapi Allah maha Mengerti kita
Membisu tak tahu arah
Hanya mampu bergeming
Saksikan yang telah terjadi
Ketulusan dijadikan korban masa lalu
Kepercayaan tersungkur dibalik kenistaan
Tergadaikan semua
Menjadi harga yang mati
Saat berbicara cinta
Terlintas langsung kenangan masa lalu
Kisah manis yangterajut menjadi kenangan
Kisah pahit dipendam dalam - dalam
Indah memang mengenang kenangan indah
Pasti tak ada satu orang pun yang lupa
Tapi…Pahit mengenang yang terpahit
Yang tetap dipendam namun terluapkan
Semua hanya masa lalu
Tak seperti kita menghembuskan nafas
Hidup bukanlah lorong waktu yang bisa diputar ulang
Bukan seperti reinkarnasi yang bisa terlahir kembali
Disini…
Aku sudah tak berarti apa – apa lagi buatmu
Tak mampu luruskan deritamu
Tanpaku…Ku yakin kau mampu
Ku juga rasa sakitnya kamu
Bagaimana rasanya…
Terluka lahir tertusuk birahi
Terluka batin tertusuk sikap
Sakit saat kau rasa
Perih saat ku mengambarkan
Cinta itu tidak bisa dipaksakan
Dipaksa takkan bisa menerima
Dipaksa akan menderita
Takkan pernah jadi selimut keharmonisan
Tapi cinta itu indah
Indah jika dilandasi rasa tulus dan keiklasan
Menerima segala yang telah terjadi
Melapangkan yang telah terpukul
Cinta bukan birahi
Cinta tak mengenal perawan
Cinta bukan kelamin
Tapi cinta itu iklas
Disiniku tetap menjaga keindahanmu
Buatmu kau tak sempurna
Buatku…
Keindahan hatimu menyempurnakan lahirmu
Allah Maha Pencipta
Allah Maha Tahu
Allah Maha Mengerti hamba-Nya
Dan Allah yang menggariskan semua jalan hidup kita
Jangan pasrah pada takdir
Jangan berpangku pada nasib
Sesungguhnya kita bisa merubahnya atas izin-Nya
DiaLah yang berkehendak
Kita memang tidak sempurna
Tapi Allah maha Mengerti kita